Senin, 20 Desember 2021

"TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN SD"

  1. Pengertian Gaya Belajar

Belajar adalah sesuatu yang dapat meningkatkan perbuatan, kemampuan, atau pengertian baru. Belajar juga dapat diartikan suatu proses yang dapat menghasilkan suatu aktivitas baru melalui pelatihan di laboratorium maupun di lingkungan alam, yang hasil tersebut berbeda dengan hasil yang diperoleh tanpa adanya proses latihan Fita Mustafida (2013:83).

Joko Susilo (dalam Binti Mudrikah, 2016:18) mengemukakan bahwa gaya belajar  (learning style) merupakan suatu proses gerak laku, penghayatan, serta kecenderungan seorang pelajar mempelajari atau memperoleh sesuatu ilmu dengan cara yang tersendiri.

W.S Winkel (dalam Fita Mustafida, 2013:84) mengemukakan gaya belajar merupakan  cara belajar yang khas bagi siswa.

Menurut S. Nasution (dalam Binti Mudrikah, 2016:19)  gaya belajar adalah cara yang  konsisten yang dilakukan oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berfikir dan memecahkan soal.

Dari pengertian gaya belajar diatas  dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah cara yang dipilih oleh seseorang atau siswa untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan dalam suatu proses belajar atau pembelajaran.

2.  Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik merupakan gaya belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung seperti bergerak, menyentuh dan merasakan atau mengalami sendiri. Gaya belajar kinestetik merupakan aktivitas belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Pembelajar tipe ini mempunyai keunikan dalam belajar selalu bergerak, aktivitas panca indera dan menyentuh. Belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung, bergerak, menyentuh dan merasakan/mengalami sendiri Rose, Colin & Malcolm J. Nicholl (dalam Fita Mustafida, 2013:88-89).

3. Ciri – ciri gaya belajar kinestetik

Menurut jurnal Diah (dalam Sholihatun Nisa, 2016:10), beberapa ciri – ciri seseorang yang memiliki gaya belajar kinestetik, diantaranya yaitu:

  • Berbicara perlahan dan hati – hati
  • Menanggapi perhatian fisik
  • Sering menyentuh orang agar mendapatkan perhatian mereka
  • Posisi sangat dekat dengan orang yang di ajak bicara
  • Banyak bergerak
  • Belajar melalui demonstrasi dan praktek
  • Saat membaca menggunakan jari sebagai penunjuk
  • Banyak menggunakan bahasa tubuh
  • Tulisan kurang bagus
  • Menyukai games atau permainan
  • Ketika berbicara dengan seseorang biasanya ia menyentuh atau memegang orang yang diajak bicara
  • Berbicara atau tangannya sibuk dengan memainkan sesuatu, umpamanya pena
  • Berorientasi pada fisik dan banyak gerak
  • Menghafal sambil berjalan dan melihat
  • Senang berkreasi
  • Tertantang dengan sesuatu aktivitas yang menyibukkan dan selalu ingin mencoba atau bereksperimen sendiri
  • Senang dengan aktivitas fisik, olahraga atau kerja praktik
  • Suka menggunakan obyek yang nyata sebagai alat bantu belajar
  • Sangat sulit mempelajari hal – hal yang abstrak (simbol matematika, peta dan sebagainya).

4. Strategi untuk mempermudah gaya belajar kinestetik

Menurut Sholihatun Nisa (2016:11) Berikut ini beberapa strategi – strategi kita sebagai calon guru dalam menyesuaikan cara mengajar dengan gaya belajar kinestetik di antaranya adalah :

  • Gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan konsep-konsep yang akan dipelajari, misalnya bisa alat peraga benda-benda konkrit.
  • Ciptakan simulasi konsep atau melakukan demontratif agar siswa mengalaminya
  • Jika membimbing siswa secara perorangan, guru hendaknya duduk disebelah mereka bukan  di belakang atau di depan siswa.
  • Cobalah berbicara dengan setiap siswa secara pribadi setiap hari, sekalipun hanya salam kepada para siswa saat mereka masuk atau mereka keluar kelas.
  • Penjelasan konsep yang memberikan kesempatan siswa memahami langkah demi langkah.
  • Pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar Anda kepada siswa, dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.
  • Izinkan siswa berjalan-jalan di kelas jika situasi memungkinkan.

5. Media yang sesuai untuk gaya belajar kinestetik

            Tipe pembelajar ini mengolah informasi melalui serangkaian aktivitas yang menggerakkan sebagian / seluruh anggota tubuh dan mempraktekkan hal-hal yang dipelajari, sehingga kegiatan memegang, menyentuh dengan gerakan badan atau tangan akan memudahkannya untuk belajar. Sehingga media pembelajaran yang tepat digunakan adalah media yang dapat diraba/disentuh seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa, menggunakan komputer atau kalkulator, boneka tangan, menyusun kliping bergambar, dan sebagainya Fita Mustafida (2013:92).

      Contoh : 

      Kelas 1 dengan Media Konkrit 

Kelas 3 dengan Media Kliping Bergambar

      Kelas 4 dengan Media Konkrit


       Kelompok 8 :

       1. Yulia Prasetya Sugiarti (1119180039)

      2. Ratna Desi Telaumbanua (1119180101)


    Sumber :

     Mudrikah, B. (2016). Hubungan Antara Gaya Belajar Siswa Dan Variasi Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Man Prambon Tahun Pelajaran 2015/2016. (Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, 2016). Diakses dari http://etheses.iainkediri.ac.id/2222/3/932102712%20BAB%20II.pdf

     Mustafida, F. (2013). Kajian Media Pembelajaran Berdasarkan Kecenderungan Gaya Belajar Peserta Didik SD/MI. MADRASAH, 6(1), 77-95.

    Nisa, S. (2016, Maret 24). Makalah Gaya Belajar. Diakses dari           https://id.scribd.com/doc/305802716/Makalah-Gaya-Belajar

"TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN SD"

Pengertian Gaya Belajar Belajar adalah sesuatu yang dapat meningkatkan perbuatan, kemampuan, atau pengertian baru. Belajar juga dapat diar...